Halaman

Senin, 09 Januari 2012

Buaya Mangsa Bocah 14 Tahun Di Sungai Merusi, Desa Sungai Bela. Kec. Kuindra Kab. INHIL. >>Berita Dari MetroTv


Metrotvnews.com, Indragiri Hilir: Malang nasib Rio. Remaja berusia 14 tahun dari Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, itu tewas mengenaskan dimangsa seekor buaya. Tubuh korban ditemukan di dalam perut buaya yang berhasil di tangkap warga di Kecamatan Kuindra.

Kejadian itu berawal saat Rio membantu sang ayah, Syahrudin, menebang kayu bakau di kawasan Sungai Merusi, Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuindra. Saat hendak mencuci kaki di sungai, tiba-tiba seekor buaya dengan tubuh penuh lumpur, muncul ke permukaan dan menyambar kaki korban. Sang buaya pun memangsa korban.

Syahrudin yang melihat kejadian tersebut, sempat berusaha menyelamatkan Rio dengan menarik tangan anaknya. Sayang, usaha Syahrudin tidak berhasil. Syahrudin langsung melapor kejadian itu kepada warga dan aparat serta seorang pawang buaya.

Saat itu juga warga dan aparat serta seorang pawang buaya, mencari buaya yang memangsa Rio. Di hari pertama pencarian tidak membuahkan hasil. Di hari kedua, sang buaya dengan panjang 5 meter yang diduga telah memangsa Rio, akhirnya berhasil ditangkap warga di lokasi yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Setelah berhasil ditangkap, sang buaya pun akhirnya dibawa ke darat. Warga pun langsung membedah perut sang buaya.  Warga pun menemukan potongan tubuh manusia yang diduga kuat tubuh Rio.

Buaya sepanjang lebih lima meter dan berbobot tidak kurang dari 400 kilogram dengan perut diduga berisi jasad Rio Candra (14), warga Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuala Indragir, ditangkap dan dibunuh warga setempat.

"Buaya raksasa ini ditangkap sekitar jam 18.30 WIB, Senin (2/1) lalu. Setelah ditangkap, buaya ini kemudian dibunuh warga," kata Camat Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir, Muhammad Syafullah.

Tidak hanya di bunuh, menurut Camat, warga yang penasaran dengan isi lambung hewan buas itu juga membelah perutnya.

"Bagaimana nggak terkejut, bayangkan, dalam perut buaya itu ternyata ada jasad seorang bocah yang telah hilang sejak dua hari lalu," katanya.

Jasad anak manusia itu, kata Syafullah, disaksikan banyak warga dengan kondisi yang mengenaskan, bagian tubuhnya terpotong-potong.

"Peristiwa ini sempat menggegerkan banyak warga. Anak-anak yang tadinya terbiasa mandi di sungai, sudah mulai dilarang oleh orang tua untuk menghindari terkaman buaya," kata Syafullah.

sejumlah warga menyebutkan, Rio Candra (14) sebelumnya sempat dikabarkan hilang sejak Sabtu (31/12) lalu saat mengarungi Sungai Merusi yang membelah Kecamatan Kuala Indragiri bersama bapaknya, Syahrudin untuk mencari kayu bakau.

Hari itu sekitar pukul 17.00 WIB, Rio yang terbiasa dengan aliran sungai mengalami nasib naas, seekor buaya berukuran raksasa tiba-tiba mendatangi dan dengan beringas menyambar tubuhnya.

Ayahnya yang berada di sampingnya dikabarkan sempat menyaksikan langsung kejadian tersebut. Buaya tersebut akhirnya menggondol Rio.

Menurut Kepala Desa Sungai Bela Hasanudin, di Sungai Merusi hingga kini masih terdapat lebih 100 ekor buaya hidup. Buaya makan manusia seperti yang menimpa Rio bukan kali pertama terjadi di Desa Sungai Bela.

Menurut Hasanudin, sebelumnya pada tahun 2007 peristiwa serupa pernah terjadi. Saat itu menimpa seorang pencari kayu bakau.

1 komentar:

  1. http://pelangimerah99.blogspot.com/2017/11/ini-harapan-maverick-vinales-saat-tes.html
    http://pelangimerah99.blogspot.com/2017/11/ancelotti-dinilai-layak-latih-timnas.html

    Tunggu Apa Lagi Guyss..
    Let's Join With Us At Pelangikita.com ^^
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
    - BBM : D8C5975D
    - WHATSAPP : +855 98 874 349
    - LINE : poker_pelangi

    BalasHapus